Tak sengaja genggamanku terbuka
Lantas ku gapai bintang yang berjuta
Bintang yang kuimpikan menerangi
Takkan kubiarkan berlalu pergi
Andai benar kau menjadi milikku
Mencintaimu menjadi sumpahku
Namun jika hadirmu satu mimpi
Aku rela tidur sepanjang hari
c/o : Kutunggu mentari di hujung siang
Tak kusangka awan hitam menjelang
Sumpahku jadi tak pasti
Nyatalah mimpi, mimpi yang mati
Genggaman tanganku terbuka sepi
Mendambar dirimu satu ilusi
Bintang yang kugapai tak berpanjangan
Hadirmu di dunia hanya pinjaman
Kutunggu mentari di hujung siang
Tak kusangka awan hitam menjelang
Sumpahku jadi tak pasti
Nyatalah mimpi, mimpi yang mati
Kutunggu mentari di hujung siang
Tak kusangka awan hitam menjelang
Sumpahku jadi tak pasti
Nyatalah mimpi, mimpi yang mati
Kutunggu mentari di hujung siang
Tak kusangka awan hitam menjelang
Sumpahku jadi tak pasti
Nyatalah mimpi, mimpi yang mati
syurga lebih menyayangimu
Seikhlas hati, hanyalah untuk mu
Akan ku sinar bahagia, dari ku untuk mu
Tanpa mu, tak mampu ku berdiri
Untuk menjalani hidup penuh duri
Hati ku, tuhan saja yang tahu
Kesepian ini..
Kasihku, aku cinta pada mu
Namun syurga lebih menyayangi mu
Haruskah aku menemani mu..
Seindah pelangi yang, menyinari awan
Ku tahu, kau tetap kan di situ
Untuk ku selamanya..
Kasihku, aku cinta pada mu
Namun syurga lebih menyayangi mu
Haruskah aku menemani mu..
syurga lebih menyayangimu
Seikhlas hati, hanyalah untuk mu
Akan ku sinar bahagia, dari ku untuk mu
Tanpa mu, tak mampu ku berdiri
Untuk menjalani hidup penuh duri
Hati ku, tuhan saja yang tahu
Kesepian ini..
Kasihku, aku cinta pada mu
Namun syurga lebih menyayangi mu
Haruskah aku menemani mu..
Seindah pelangi yang, menyinari awan
Ku tahu, kau tetap kan di situ
Untuk ku selamanya..
Kasihku, aku cinta pada mu
Namun syurga lebih menyayangi mu
Haruskah aku menemani mu..
p/s:sangat-sangat besh......
No comments:
Post a Comment